MESSAGE FOR US

    Setelah kita mengikat janji di depan penghulu maka bahtera rumah tangga mulai dirasakan berdua. Jangan harap selalu bahagia terus. Karena Allah akan menguji kesabaran kita dari berbagai arah. Dari manakah itu? Orangtua, adik ipar, tetangga, saudara kandung, tetangga, teman kerja, anak dan  orang luar.Tidak henti-hentinya Allah akan menguji dua insan yang menjalani rumah tangga. 
    Di saat kita terpuruk karena musibah dan ujian, Iman kita akan dipertanyakan oleh Allah. Seberat-beratnya cobaan kita akan bisa melaluinya. Karena Allah  akan memberikan cobaan sesuai kekuatan kita.Yach sholat, sabar dan tawakal kepada Allah SWT sebagai penolongnya.
    Setiap Musibah, cobaan ternyata ada hikmah setelahnya. Yaaa...kebahagiaan. Roda terus berputar. begitu juga hidup kita. Kadang berada dibawah (kemiskinan) suatu saat juga akan di atas (kesuksesan). Kita harus kuat menjalaninya. Jangan berpikir Allah tidak sayang pada hidup kita. Orang bilang kalau ingin naik kelas yaa...ujian dulu. 
    Ujian bisa berupa kesenangan terus...kesengsaraan terus...Tidak usah khawatir Allah punya rencana lain di balik itu semua.

Tidak ada orang yang mampu menolak musibah atau cobaan dari Allah SWT. Ujian adalah satu bentuk cara agar Allah bisa menguatkan hati hamba-Nya dalam langkah dan konsistensi beribadah. Tanpa ujian, sulit kiranya seseorang menjadi besar.

Di dalam Al-Qur'an didapati akan keniscayaan musibah yang akan menimpa seseorang. Musibah yang Allah berikan bukan berarti Dia sedang marah, akan tetapi sebagai bentuk pelajaran agar seseorang bisa menjadi lebih baik. Berikut ayat-ayat tersebut:

1. QS. Al 'Ankabuut [29] ayat 2 - 3:

أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوْا أَنْ يَقُوْلُوْا آمَنَّا وَهُمْ لاَ يُفْتَنُوْنَ . وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ، فَلَيَعْلَمَنَّ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِيْنَ .

Artinya: "Apakah manusia itu mengira bahwa mereka akan dibiarkan mengatakan, "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah benar-benar mengetahui orang-orang yang jujur dan sesungguhnya Dia benar-benar mengetahui orang-orang yang dusta!."

2. QS. Al- Baqarah [2] ayat 214:

أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوْا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَثَلُ الَّذِيْنَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ ، مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَآءُ
وَالضَّرَّآءُ وَزُلْزِلُوْا حَتَّى يَقُوْلَ الرَّسُوْلُ وَالَّذِيْنَ آمَنُوْا مَعَهُ مَتَى نَصْرُ اللّهِ ؛ أَلاَ إِنَّ نَصْــرَاللّهِ قَرِيْبٌ 

Artinya: "Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk sorga, padahal belum datang kepadamu (ujian) sebagaimana orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan), sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya, "Bilakah datang pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat."

3. QS. Al-Baqarah [2] ayat 155 - 157:

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِنَ الأَمْوَالِ وَالأَنْفُسِ وَالثَّـمَرَاتِ ؛
وَبَشِّرِ الصَّابِرِيْنَ . الَّذِيْنَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيْبَةٌ قَالُوْا إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ . أُوْلـئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ، وَأُوْلئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُوْنَ .

Artinya: "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Sesungguhnya kita adalah milik Allah dan sesung-guhnya kita adalah orang-orang yang kembali kepada-Nya. Mereka itulah yang menda-pat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk."

Semoga ayat-ayat di atas sebagai penenang kita, tidak kaget mendapat musibah dari Allah SWT. AAMIIN

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ISTILAH KATA "PERPISAHAN, PISAH KENANG,WISUDA, PURNAWIYATA"

ITULAH KALIAN ...TERKESAN DAN TERKENANG

Jangan Sombong !