TERDENGAR TAPI TAK TERLIHAT

     Tidurku tak terlalu malam.Tapi di desaku jam 09.00 sudah sangat sepi. Semua orang pintu tertutup rapat. Entah di dalam rumah tidur atau apa aku tidak tahu.

     Mata ini sudah berat sekali. Mata mulai tertutup dan pikiranpun terlelap. Srek srek srek srek langkah kaki turun ke halaman.Tepatnya di rumah bapak ku. Aku tidak tahu mata tertutup dan pikiran terbangun kembali. Suara langkah kaki...huh merinding...aku merasa orang itu berjalan di samping rumah dekat jendela kamar.  Terus begitu setiap malam.

     Kuceritakan semuanya pada mas bojo. Tapi apa jawabnya...Ah itu hanya perasaanmu saja. Jangan dipikirkan. Maklum namanya wanita tidak seperti lelaki. Cuek tak mau berfikiran neko-neko kalo tidak terpaksa.😬Pokoknya suatu saat kubangunkan biar tahu dan dengar.

     Siang pun berganti malam aku niatkan untuk melihat sendiri. Siapa sebenarnya pemilik langkah itu. Mulailah waktu sudah sepi. Aku berangkat tidur disamping mas bojo. Kutunggu...kutunggu ah..tidak mau keluar dia...baiklah aku ketiduran.

      Tiba-tiba mataku terbuka ketika mendengar langkah kaki berjalan. Segera kubuka jendela pelan-pelan. Ah..tidak ada siapa-siapa. Suara mentok ramai dibelakang rumah.orang bilang kalau hewan ramai pasti ada yang lewat.

     Setiap malam terus seperti itu. Sampai anakku yang di pondok pulang kuajak tidur bersama di kamarku. Waktunya tiba..langkah kaki mulai berjalan lagi. Anakku kubangunkan kuajak tengok sumber suara. Mengapa??? Karena anakku indigo.mungkin tahu sosok apa di luar.Mosok tuyul atau apa ya...huh..merinding lagi.

     Bulan berikutnya bapakku meninggal. 2 Minggu setelah itu tidak lagi terdengar.benar-benar misterius.