GALI POTENSI ANAK LEWAT IQ ANAK

 


Sebuah sekolah yang mempunyai anak berkebutuhan khusus merupakan sebuah tantangan tersendiri untuk membantu mengembangkan kelebihan khusus yang ada pada dirinya. Anda pasti bertanya-tanya  anak yang berkebutuhan khusus apa cenderung anak yang mempunyai IQ tinggi atau IQ rendah.

 Anak yang mempunyai IQ tinggi dan anak yang mempunyai IQ rendah sama-sama membutuhkan perhatian ekstra dari orang tua,pihak sekolah maupun dari lingkungan anak tersebut tinggal. Mengapa demikian? karena mereka sama-sama membutuhkan perlakuan yang sama dari orang lain.

Perbedaan anak berIQ tinggi dan anak berIQ rendah adalah sebagai berikut:

A. Anak berIQ tinggi

    1.cara anak berkomunikasi dengan orang lain

      Dijelaskan oleh Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog, tanda-tanda anak memiliki tingkat kecerdasan tinggi bisa dilihat dari caranya berkomunikasi dengan orang lain.

“Umumnya anak dengan IQ yang diprediksi tinggi dapat dilihat dari bagaimana kita berinteraksi dengan si anak maupun bagaimana kapabilitas kemampuannya dalam keseharian,” jelasnya. 

 “Misalnya saat berinteraksi atau berdiskusi bersama, cara anak merespons, bertanya, menyampaikan argumen, dan memproses informasi lebih baik dari anak lain seusianya,” lanjutnya. 

  2.  Anak Lahir dengan Berat Badan Besar

    Melansir dari News Com AU, penelitian yang diterbitkan oleh British Medical Journal mengamati sebanyak 3.000 bayi yang baru lahir.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi yang lahir dengan berat badan besar memiliki IQ yang sedikit lebih tinggi daripada bayi dengan berat badan rendah 

 3. Dapat menguasai bahasa asing di usia 12-24 bulan menandakan bahwa ia memiliki ingatan atau memori yang baik.Hal itu merupakan pertanda bahwa anak itu mempunyai kecerdasan tinggi.

 4. Cepat mempelajari hal baru dan kreatif menemukan pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

 5. Menyukai membaca buku

 6. Memiliki ingatan yang baik

 7. Senang berargumentasi

 8. Cara anak bersikap pada orang lain

B. Anak berIQ rendah  

  1. Lambat merespon atau komunikasi dengan orang lain

  2. mempunyai daya ingat rendah

  3. cenderung malas membaca buku

  4. cuek, diam, dan tidak suka berargumantasi

  5. buruk mengambil keputusan

  6. tidak memiliki motivasi

Perbedaan dari uraian di atas merupakan acuan bagi orang tua atau sekolah untuk menentukan langkah memberikan perhatian kepada anak-anak demikian. Dengan cara memberikan wadah bagi mereka untuk mengembangkan sisi positif dari diri anak supaya mau terus untuk menggali potensi diri.

Dengan adanya kurikulum merdeka mereka bisa menuangkan bakat, minat, ekspresi mereka sesuai keinginan mereka. Belajar menemukan ilmu di sekeliling mereka.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ISTILAH KATA "PERPISAHAN, PISAH KENANG,WISUDA, PURNAWIYATA"

ITULAH KALIAN ...TERKESAN DAN TERKENANG

Jangan Sombong !