HIJRAH I

      Sepagi ini kutatap cermin didepanku sambil tersenyum mengagumi perubahan hari demi hari. Saat ini kuniatkan untuk berhijrah dengan sempurna lillahi ta'ala. Jilbab di pojok kamar yang kemarin yang sudah kukumpulkan dari mulai termahal dan termurah, terbaru dan terlama di sebuah kardus besar. Dan sekarng kuganti semua jilbab dengan ukuran besar. Semoga bisa istiqomah . Aamiin Ya Allah💗

     Kardus sengaja kuletakkan di gazebo masjid depan rumah. HP di tangan segera kubuka berharap ada notif masuk. Eealah 😢Sudah Aisyah jangan nangis...kamu kan udah move on sudah hijrah? totalitas dong," suara Zahra begitu dekat di telingaku. "Oh iya..Makasih ..kamu dah ngingetin aku."senyumku mengembang sambil kuseka tetes air dipojok mata ini.

     Kami sampai di sebuah cafe cofee yang belum pernah kudatangi. Cafe bernuansa coklat sederhana terdapat tulisan-tulisan, quote yang begitu memotivasi pengunjung. "Zahra..kenapa kita ke sini, katanya mau ngerjain buat vidio. Kok ke sini?" tanyaku keheranan. " Sudahlah di sini adem, nyaman bisa untuk ngerjain tugas," ucap Zahra. "Okeylah kalo begitu,"ucapku. "Coba vidio yang kamu ambil kemarin kirim ke aku Aisyah," Sapa Zahra kepadaku. Sementara terlihat olehku pelayan cafe sesibuk apapun sempat membaca Al Quran di pojok kasir. Kagum bener punya pegawai kayak dia. ''Astagfirullah...Aisyah kamu lihat apa sih ditanya dari tadi," Tanya Zahra. "Apa Zahra ..kamu buat kaget aja, Tuh lihat pelayan itu baca Al Quran merdu sekali,"ucapku tersipu malu. 'Hemm.. Ingat Jaga pandangan,"Ucap Zahra.''Oh Iya," jawabku.

Bersambung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ISTILAH KATA "PERPISAHAN, PISAH KENANG,WISUDA, PURNAWIYATA"

ITULAH KALIAN ...TERKESAN DAN TERKENANG

Jangan Sombong !