SECUIL
ASA DI MASA PANDEMI CORONA
Derap langkah gontai
terseok-seok
Raih asa terpampang mimpi seonggok
Hey ..manusia berseragam di sudut tembok
Satu dua lembar
kertas emas untuk simbok
Tak peduli siapa
aku, dan kamu
Hapus titik titik
peluh, titik titik pedihmu
Gemuruh asa bagai ombak mengelegar
Hilang suara ,hilang wajah, hilang raga jiwa
Namun denyutmu masih kurasa
Namun nikmat denyut itu hanyalah sesaat
Walau hanya samar terasa
Hilang sudah, tinggal hitam kelam
Denyutku semakin meronta dan menjerit ingin lepas dari
jeratmu
Hai Corona ..sirna segala rasa
Hempas segala asa,ceria dan tawa
Musnah…enyahlah dari muka bumi ini
Kau Rampas seonggok mimpi simbok
Kau Rampas kertas emas bersama simbok
Hai Corona…
Pulanglah ke negerimu
Biarlah kami wujudkan asa bersama puing-puing asa tersisa
Biarlah Anak ini torehkan asa tuk negeri ini.
Biarlah anak negeri nikmati dunia ini.
Ponorogo, 22 September 2021
Sri
Handayani,M.Pd
Penulis adalah guru Bahasa
Indonesia di MTsN 2 Ponorogo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar