OH BUNDA
Ohh bunda …..ada dan tiada dirimu kan selalu ada
di …..dalam hatiku…..lagu yang selalu tergiang dalam pikiran. Setiap
saat,kapanpun dan dimanapun tetap enak dinyanyikan.Dik…..ada apa kok nyanyi itu
saja….’’tanya Bunda mengagetkan Hana. Ahh….bunda nganggu aja,oh ya besok Hana
kan undang temen-temen ke rumah buatin makanan ya bun…..?? Hana dengan
manjanya.
Acara apa sih…besok kan tanggal merah otomatis
kan bunda juga libur dong,’’kata Bunda.Namanya Ibu itu kan ngak ada kata
libur,ngantor juga ngak,’’seloroh hana pada ibunya. Iya,ya…..tapi bantuin ibu
lo,’’jawab bunda.’’Oke,bunda….bunda cantik deh,’’kata Hana sambil mencium pipi
bunda.
Pagi
yang cerah mentari mulai menyingsing menampakkan semburat merah membuat manusia
kagum akan ciptaan Tuhan.Kicauan burung bernyanyi di ranting-ranting pohon
belakang rumah.Aduh …indahnya enak ya jadi burung bisa terbang,’’batin Hana.Kring-kring….kring-kring….suara
telepon berbunyi memecahkan lamunan Hana.Aaah…..ada telepon nganggu
aja,’’katanya.’’Bun….bunda ……telepon bunyi tuh,kok ngak diangkat-angkat…hana
lagi sibuk nih!’’ ‘’Iya…iya ibu angkat….,’’jawab Bunda. ‘’Assalamu’alaikum?’’
Walalaikumsalam wr wb dik Siti…ini mbakmu dari Yogja kamu segera ke sini
ya…..Simbah masuk rumah sakitlagi.Bener dik simbah nyari kamu terus…!’’Bude
Warni telepon. ‘’Iya mbakyu ini aku selesaikan dulu pekerjaananku kurang
sedikit.mungkin nanti naik pesawat saja biar cepat,’’jawab Bunda.’’iya-iya
cepet lo,nanti menyesal lo kamu …,’’jawab bude Warni lagi. Dengan cepet-cepet
bunda menyelesaikan semua pekerjaan serba kilat dari cuci baju,masak,bersih-bersih
lantai,sampai kue-kue yang hana pesen.Hana memang anak yang manja dari mulai
kecil sampai menginjak remaja. Sebenarnya sudah berulangkali diingatkan
kakak-kakaknya,tapi tak satupun kata itu dituruti. Hampir semua pekerjaan rumah
tidak pernah dia pegang.
’’Hana
nanti Ibu mendadak ke Yogja,jangan lupa sholat dan ngaji ya….juga nanti bantu
mbok nah bersih-bersih,tidak boleh nakal,’’pesan Bunda sambil menciumi Hana.’’Iya-iya
Bunda, jangan lama-lama di Yogja,’’jawab Hana sambil memeluknya.Jam 03.00
pesawat terbang ke Yogja hanya membawa beberapa baju saja.Ah rasanya memang gk
enak tanpa ada Bunda,walapun aku sering nakal sama bunda.Bunda…bunda maafkan
aku semoga bunda selamat sampai tujuan amiin.
Sambil
kupegang remot,kumakan cemilan yang ada toples.Baru saja aku mengunyah satu roti
seperti disambar petir disiang hari,kulihat berita di
Televisi ada pesawat jatuh di sekitar Yogjakarta
karena cuaca buruk.Aku seperti disambar petir mendengar berita itu gelas yang
kupegang jatuh berserakan.Bunda oh bunda gimana engkau ……
Bersambung
Komentar
Posting Komentar